Jumat, 16 Juli 2010

Fenomena Menjamurnya Minimarket VS Warung Kecil

Coba kita tengok di setiap persimpangan jalan atau di kompleks-kompleks perumahan mewah dan sederhana. Di situ terpampang minimarket dengan segala pesonanya yang menawarkan, keamanan, kenyamanan berbelanja kepada para pengunjung. Dampak dari menjamurnya bisnis wiralaba itu sangat mengganggu keberadaan warung-warung yang dikelola masyarakat kecil yang secara ekonomi kurang mampu.

Menjamurnya mini market di pusat dan pinggiran kota, membuat para pedagang warung kecil yang pasokannya berasal dari pasar tradisional kehilangan pembelinya. Selain itu, jarak minimarket yang satu dengan yang lainnya sangat berdekatan. Malah, banyak yang posisinya berdempetan.

Kegelisahan para pedagang pasar tradisional terhadap menjamurnya toko moderen minimarket semakin tak terbendung. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang mencatat selama dua bulan terakhir di 2010 setidaknya sudah ada ribuan aduan pedagang pasar tradisional terkait pendirian minimarket di seluruh Indonesia

Keberadaan minimarket ini semakin menenggelamkan toko kecil atau warung milik masyarakat, termasuk pasar tradisional. Persaingan di antara minimarket ini sudah tidak sehat, terutama di sisi harga jual yang sulit ditandingi oleh warung atau toko kecil. Hal ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang kecil dan pedagang pasar tradisional umumnya.

Maraknya supermarket, hipermarket, minimarket dan ritel modern lainnya berdampak sangat buruk terhadap ritel-ritel kecil (tradisional) dan pasar tradisional. Toko modern, minimarket yang sudah menjamur sampai tingkat kecamatan dan kelurahan yang hampir semuanya berdekatan dengan pasar tradisional nyata-nyata dan telah terbukti menyusutkan pendapatan pelaku ritel kecil (tradisional) dan pasar tradisional.

Sehingga tidak aneh kalau sekarang sudah banyak pedagang/pengguna pasar tardisional sampai pada taraf sekarat, bahkan bukan tidak mungkin tinggal menunggu waktu saja untuk gulung tikar.

1 komentar:

  1. pasar tradisional atau warung punya keunggulan yang tidak bisa disamai oleh pasar modern, yaitu distribusi yang sampai ke pelosok daerah.

    dari situla warung atau pasar tradisional bisa bertahan.

    BalasHapus